Happy Cafe (Shiawase Kissa Sanchoume) (Manga)
-- Route de bonheur*
"Dari kedua mata sang serigala keluarlah linangan air mata. Karena sang rembulan di atas sana tetap bersikap lembut seperti biasanya. 'Terima kasih' ucap sang serigala. Di tengah kegelapan hari-hariku hanya cahayamu sajalah yang selalu dan terus... menerangi dan membimbing jalanku" The Fox and The Moon--Shindou Chitose
Anda penggemar komik? Saya juga!
Oh well, saya selalu mendapatkan cemoohan karena kesenangan kecil saya ini (lebih tepatnya karena 'kata orang: orang dewasa sudah nggak pantes baca komik'). Pfuih... yang ngomong menganggap orang yang suka mancing itu pemalas nggak? Ini kan cuma masalah hobi dan kesenangan. (Kok jadi curhat ya? :))
"Happy Cafe" karya Kou Matsuzuki adalah salah satu favorit saya sepanjang masa.
Ini adalah salah satu komik yang bisa membuat tertawa, menangis, cengar-cengir, hingga melakukan ketiganya bersamaan... sendirian. Persis wong gendeng :)

Agar tidak merepotkan ibunya yang baru menikah lagi, Uru tinggal di apartemen dan bekerja paruh waktu di Bonheur Cafe (French for "happiness"). Di kafe kecil yang menjajakan aneka cake lezat nan menyenangkan itu, ia bertemu dengan Shindou-kun dan Ichirou-kun. Dua penjaga kafe yang berwajah sangat tampan namun berkelakukan ajaib.

Ichirou adalah pemuda tampan yang konyol, namun baik hati. Karena kebiasaan masa kecilnya, ia selalu jatuh tertidur jika sedikit saja merasa lapar. Karenanya, ia bukan karyawan yang 'membantu' bagi Bonheur, hingga Ichirou memasang iklan lowongan (tanpa sepengetahuan Shindou, tentunya) ketika sang menejer berlibur. Ichirou memiliki insting yang sangat tajam (khususnya tentang Uru), sekaligus wajah yang bisa memancing para wanita datang ke kafe mereka.

Jangan salah! Bukan berarti karena lucu pol!, maka komik ini tidak punya sisi humanis. Masa lalu Ichirou, masa lalu Shindou, hingga masa lalu Uru, satu demi satu dibuka dan mengunggah gumpalan air mata.
Ichirou yang tidak pernah makan malam hingga tertidur di meja makan karena menunggu kedua orangtuanya yang sibuk bekerja pulang, adalah alasan kenapa ia selalu tertidur jika lapar. Kesedihan dan kekecewaan Ichirou kecil digambarkan dengan indah dan mengharukan.
Masa lalu Shindou lebih dramatis, ia dibuang oleh ibu kandungnya, hingga diangkat anak oleh Pak Menejer Bonheur. Tanpa sengaja Uru bertemu dengan ibu Shindou, yang ternyata terpaksa meninggalkan anaknya agar tidak ikut dikejar penagih hutang. Mereka juga akhirnya menemukan kenyataan bahwa direktur sebuah bakeri besar yang mengancam Bonheur, ternyata adalah ayah kandung Shindou.
Uru... yakin mau saya ceritakan? Tidakkah lebih baik menikmati semua kelucuan dan keharuan ini? :)
Saya merekomendasikan 4 jempol yang saya miliki untuk serial sepanjang 15 seri ini.
Selamat menikmati.... may happiness comes to you too :) Bonheur de vivre (Joy of happiness)!
*Route to happiness
Komentar
Posting Komentar