Coz Beauty is not only about something U can See
Apa sih cantik itu?
Sebelum Anda menjawab pertanyaan saya... coba tengok link-link berikut ini.
Ini adalah dua lagu favorit saya yang dinyanyikan oleh EVANESCENCE (Everybody's Fool) dan PINK (F**kin Perfect).
Lagu-lagu inilah yang saat ini saya ingin rekomendasikan untuk Anda.
Terlepas dari selera musik ataupun genre, kualitas suara, dan lain-lain.
Kedua lagu ini bercerita dan mengajak kita melihat "kecantikan" dari sudut yang berbeda.
Kita sudah cukup kenyang dengan paradigma cantik bentukan media yang mengatakan cantik itu putih, tinggi, kurus, kebule-bule-an, dan make-up yang tebal, atau rambut yang ter-blow sempurna.
Seperti kata Evanescance, everybody's fool karena cuma melihat kecantikan dengan nilai-nilai kasat mata yang dengan pandai dibangun oleh media, khususnya televisi. Padahal, seperti kata Pink, "pretty please, don't you ever feel like you're less then f**ckin' perfect". Coz, YES! We're all perfect!
Siapa yang berani bilang Alek Week jelek?! People Magazine saja menobatkan model asal Sudan yang berkulit hitam kelam ini sebagai salah satu dari "50 Most Beautiful People".
Siapa berani mengatakan Oprah Winfrey tidak cantik, walaupun bertubuh tidak langsing dan berdarah negro, ia adalah pebisnis sekaligus pembawa acara termahal dalam sejarah pertelevisian sehingga mampu membangun istana bisnisnya sendiri.
Lalu siapa bilang Seal yang berwajah mengerikan, bila ia berhasil memperistri salah satu model Victoria's Secrets paling terkenal, Heidi Klum.
Kedua lagu di atas bukan cuma lagu, ada pesan moral yang tergambar jelas di sana. Baik dalam bahasa verbal, non-verbal, hingga kisahnya. Semua dikemas (tidak selalu indah), tapi nyata... dan berkaitan dengan banyak sekali kehidupan di luar sana... akibat dari melencengnya pandangan masyarakat mengenai "kecantikan".
Selamat bersenandung, selamat menikmati, menghayati, meresapi, dan memahami kedua lagu itu.
Semoga bukan cuma menghibur telinga, tapi juga membuka mata dan hati, serta pikiran kita semua.
We're all pretty and perfect... just the way we are.
Sebelum Anda menjawab pertanyaan saya... coba tengok link-link berikut ini.
Ini adalah dua lagu favorit saya yang dinyanyikan oleh EVANESCENCE (Everybody's Fool) dan PINK (F**kin Perfect).
Lagu-lagu inilah yang saat ini saya ingin rekomendasikan untuk Anda.
Terlepas dari selera musik ataupun genre, kualitas suara, dan lain-lain.
Kedua lagu ini bercerita dan mengajak kita melihat "kecantikan" dari sudut yang berbeda.
Kita sudah cukup kenyang dengan paradigma cantik bentukan media yang mengatakan cantik itu putih, tinggi, kurus, kebule-bule-an, dan make-up yang tebal, atau rambut yang ter-blow sempurna.
Seperti kata Evanescance, everybody's fool karena cuma melihat kecantikan dengan nilai-nilai kasat mata yang dengan pandai dibangun oleh media, khususnya televisi. Padahal, seperti kata Pink, "pretty please, don't you ever feel like you're less then f**ckin' perfect". Coz, YES! We're all perfect!
Siapa yang berani bilang Alek Week jelek?! People Magazine saja menobatkan model asal Sudan yang berkulit hitam kelam ini sebagai salah satu dari "50 Most Beautiful People".
Siapa berani mengatakan Oprah Winfrey tidak cantik, walaupun bertubuh tidak langsing dan berdarah negro, ia adalah pebisnis sekaligus pembawa acara termahal dalam sejarah pertelevisian sehingga mampu membangun istana bisnisnya sendiri.
Lalu siapa bilang Seal yang berwajah mengerikan, bila ia berhasil memperistri salah satu model Victoria's Secrets paling terkenal, Heidi Klum.
Kedua lagu di atas bukan cuma lagu, ada pesan moral yang tergambar jelas di sana. Baik dalam bahasa verbal, non-verbal, hingga kisahnya. Semua dikemas (tidak selalu indah), tapi nyata... dan berkaitan dengan banyak sekali kehidupan di luar sana... akibat dari melencengnya pandangan masyarakat mengenai "kecantikan".
Selamat bersenandung, selamat menikmati, menghayati, meresapi, dan memahami kedua lagu itu.
Semoga bukan cuma menghibur telinga, tapi juga membuka mata dan hati, serta pikiran kita semua.
We're all pretty and perfect... just the way we are.
Komentar
Posting Komentar