Hot Chocolatte? --- Oh Lala still the best
Terpukau ketika memasuki pelataran RSCM Paviliun Kencana... Hmmm... mewah dan megah ya.
Makin terpukau ketika masuk ke parkiran... oke, nice and green...
Terpana ketika masuk ke dalam. Hmmm... ini sih standar RSPI dan Brawijaya deh!
Merasa senang ketika semakin jauh melangkah, ada kafe favorit di sini.
Oke, my sista... I'll be able waiting for you... forever here!
(Membiarkan Mbak Ima menjenguk kerabat salah satu sahabat lamanya)
"One original hot chocolate and one warm apple strudel please... the sofa there, please. Thank you."
Berjalan pelan memandangi rak majalah yang disediakan.
Beberapa majalah wanita populer... beberapa free magazine... and wait!!!
IKEA catalog!! (yang langsung kusambar cepat dan buru-buru ambruk di sofa empuk di pojok ruangan.. pojok yang tetap terlihat dari luar (in case Mbak Ima mencari))
Dengan kaki bersandar manis di bawah coffee table dan sibuk membuka-buka katalog yang penuh dengan benda-benda cantik yang semuanya ingin kujejalkan di dalam rumahku.
Yeah, aku mungkin bukan desainer interior... or apalah itu yang membuatku harus akrab dengan katalog macam ini. But this catalog always be my escape place... materi berkhayal yang indah. Dan diselipi, God, I wish I have a room like this, with this arm-chair, cozy bed, this beautiful linen cover, those nice coffee table, those edgy corner cabinet, etc. Will You hear and make it comes true, God? (n_n)v
Pesananku datang!
Segelas coklat panas dan kue apel (harfiahnya). Dua menu favorit dan wajib selain apa tuh namanya... yang lazim disebut zuppa soup. Dan tentu saja meat salad with croissant.
Hmmm... jadi terkenang masa-masa kuliah. Sejak awal masa hingga detik-detik skripsi, maka Oh Lala di pojokan Plaza Senayan adalah tempat escape terlama selain Gramedia. Kurasa semua inspirasi skripsi 350 halamanku dimulai dan dieksekusi di sana. Yeah, Oh Lala memang punya kesan tersendiri dalam kenanganku. Yeah, walaupun pada akhirnya aku juga jatuh cinta pada cream brulee latte dan cocoa cappuccino di gerai kopi terlaris di Indonesia, dark chocolate frappuccino di salah satu gerai kopi kecil di jajaran Kali Malang... Hot chocolate di Oh Lala still the best from all.
Yeah, kisah dan sejarahnya memang sama sekali tidak romantis... tapi at least semua aspek kerja keras semasa kuliah banyak tertuang di sana.
Walaupun kenyataannya, gerai Oh Lala di Plaza Senayan sudah tutup sejak sekian lama. Mengikuti dua gerai lain yang sering kukunjungi di PIM dan Plangi. Tapi, senang juga akhirnya menemukannya di... dalam Rumah Sakit ini.
Hmmm... masa kalau mau bernostalgia dengan menu ini, aku harus berkunjung ke RS? (_ _)' Yeah, lihat saja nanti... aku selalu penuh dengan kejutan!
Komentar
Posting Komentar