Doc McStuffins (Kids TV Series)
Friendship is the Best Medicine
The Doc is in...
Again! Nadine's favorite TV series.
Let me introduce you to six years old, Dottie McStuffins.
Seperti ibunya, Dottie kecil bercita-cita untuk menjadi dokter. Ia memiliki kliniknya kecilnya (dalam makna sebenarnya) sendiri di belakang rumah, serta pasiennya sendiri. Dottie menyebut dirinya sebagai doctor for toys and dools.
Sesuai dengan deskripsinya pasien Dottie adalah mainan dan boneka, miliknya; milik adiknya, Donny; sahabatnya, Emmie dan adiknya, Alma; serta tetangganya yang lain.
Ketika ia masuk ke klinik kecilnya dan memasang stetoskop mainannya, seluruh boneka dan mainan yang dibawanya untuk diperbaiki menjadi hidup.
Perkenalkan Lambie, boneka domba yang sangat suka memeluk; Stuffie, boneka naga biru yang penakut; Hallie, boneka kuda nil ungu, suster dan asisten utama Dottie; Chilly, boneka manusia salju yang selalu lupa bahwa dirinya bukanlah manusia salju yang tidak akan meleleh.
Merekalah sahabat dan asisten Doc McStuffins, sekaligus kadangkala juga menjadi pasien di klinik itu. Mereka selalu membantu memberikan ide, atau bahkan memberikan apa saja yang bisa mereka lakukan demi para pasien yang datang.
Jadi siapa saja pasien si dokter cilik? Gustav, mainan buaya Donnie yang kekenyangan; Moo Moo boneka sapi Alma yang kehujanan; Kiko, action figure asal Jepang hadiah dari nenek yang tidak bisa menggerakkan kakinya; Awesome Guy, action figure pangeran yang tidak pernah mandi; hingga Millie Microphone yang cegukan.
Dengan cara berimajinasi dan kesederhanaan berfikir khas anak-anak, Doc selalu mampu menyembuhkan (baca: memperbaiki) pasien-pasiennya.
Animasi ini selalu disertai dengan lagu-lagu yang bukan hanya catchy dan likeable, namun juga memiliki makna positif. Setiap episode selalu disertai oleh dua lagu. Lagu wajib yang selalu menarik perhatian adalah "Time for your Check-up" dan "I Feel Better." Ada pula lagu-lagu lain yang mengikuti tema atau berisi moral of the stories dari seri tersebut.
Rekomendasi
As the tag line, tema utama dari film ini adalah "Friendship is the best medicine." Persahabatan adalah main moral of the stories.
Selebihnya? Lihat setiap episode-nya. Melalui kisah Moo Moo yang tak sengaja ditinggalkan Alma di bawah hujan, Doc mengajak kita untuk memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan terlepas dari kesalahan. Tapi kesalahan bukanlah tolak ukur apakah seseorang benar-benar menyayangi kita atau tidak, melainkan rangkaian dari proses persahabatan itu sendiri.
Di episode Gustav yang kekenyangan oleh marble, Doc mengingatkan untuk selalu berhenti makan sebelum merasa terlalu kenyang, agar kita tidak sakit perut. Bahkan di akhir seri Doc selalu memberikan beberapa tips tentang kesehatan yang mudah sekali dipahami oleh anak-anak.
Takut disuntik seperti Boomer? Doc memberikan resep yang paling mujarab, ajak seseorang yang kau sayangi untuk memani dan memelukmu. Seperti Boomer yang mendapatkan pelukan dari Lambie, Staffie, dan seluruh asisten Dottie.
Bagi saya pribadi, seri ini terlihat berbeda dan banyak menggeser mind set. Sebut saja tokoh Dottie dan keluarga McStuffins. Berbeda dengan kebanyakan animasi asal Amerika yang didominasi oleh karakter anak peremmpuan berambut pirang, kulit putih, dan lain-lain, maka seri ini justru mengangkat kisah keluarga keturunan afro-america, dengan kulit gelap dan rambut keriting gimbal. Mereka tinggal berdampingan dengan keluarga lain yang didominasi oleh warga kulit putih.
Sang ibu berprofesi sebagai dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit (salah satu profesi yang dianggap terhormat), sementara ayahnya tinggal di rumah dan melakukan pekerjaan domestik, seperti memasak, mencuci, menjaga kedua anaknya, bahkan bermain afternoon tea bersama Dottie dan Emmie.
Hal ini memecahkan segala isu mengenai dominasi pria sebagai pekerja dan pencari uang bagi keluarga. Apakah ini terkesan melecehkan? Sama sekali tidak!! Mr. McStuffins digambarkan sebagai sosok ayah yang luar biasa... beyond every expectation! Coba perhatikan bagaimana sabarnya ketika bermain dengan anak-anaknya, ia tak sungkan mengenakan topi berbunga, dan berperan sebagai salah satu teman wanita Dottie yang sedang menikmati kue dan teh, sambil bergosip. He's a good cooker, ia selalu mengajak anak-anaknya makan makanan yang sehat, memasukkan sayur-mayur segar sebagai menu utama setiap masakannya. Ia bahkan menanam sendiri sayuran di halamannya yang luas, bahkan bercocok tanam dan menjaga dengan baik mawar kebanggaannya.
Ia selalu juga selalu ada untuk anak-anaknya, ketika ada hal yang ingin ditanyakan, ia akan menjawab dengan sabar, bahkan ia selalu mampu memberikan approach yang baik dan positif untuk Dottie, Donie, dan teman-temannya. No one will ever hates Mr. McStuffins!
Jadi secara garis besar, seri animasi ini sangat baik dan saya rekomendasikan untuk disaksikan oleh anak-anak. Hampir tidak ada hal negatif dalam film ini, semua hal sepertinya dipertimbangkan dengan sangat akurat dan baik demi kebaikan anak-anak penontonnya.
Sayangnya acara ini cuma bisa dinikmati oleh mereka yang berlangganan kabel TV khususnya Disney Junior. Yah, mudah-mudahan saja, dalam waktu dekat seri animasi ini bisa menjadi option tontonan yang baik bagi seluruh anak Indonesia.
Komentar
Posting Komentar